Webinar SDN 1 Lamahala Tuai Pujian Dinas PKO Kabupaten Flores Timur

 

Webinar Edisi 01 yang dihelat oleh SD Negeri 1 Lamahala pada Sabtu (03/06/2023) pukul 20.00 sampai 22.30 ini, menuai pujian dari Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Flores Timur melalui Kepala Seksi Sarana dan Prasarana, Maria Patrisia Upik, ST., yang hadir mewakili Kepala Dinas PKO Flotim, Felix Suban Hoda, S.S.,M.Ed. 

Maria mengatakan, apresiasi ini diberikan Dinas PKO Flotim lantaran SDN 1 Lamahala merupakan satu-satunya sekolah jenjang SD yang menggelar webinar untuk berbagi praktik baik seperti ini dan berani melibatkan Dinas PKO Flotim.

"Ini merupakan langkah maju yang dilakukan oleh sekolah jenjang SD di Kabupaten Flores Timur dan dapat menginspirasi sekolah-sekolah yang lain, baik di jenjang TK, SD, SMP, bahkan SMA. Selain itu, webinar dengan topik Praktik Baik Proses Akreditasi Sekolah in, memiliki manfaat yang baik karena menjadi bahan acuan bagi sekolah lain dalam melakukan peningkatan kualitas pendidikan di setiap satuan pendidikan," terang Maria.

Kepala Seksi Sarana dan Prasarana ini menyebut, tema yang diambil oleh Komunitas Praktisi SDN 1 Lamahala dalam webinar yang menghadirkan narasumber Kepala SDN 1 Lamahala Nur Ahmad, S.Pd.SD, ini sangat menarik. Hal ini dikarenakan, lanjut Maria, SDN 1 Lamahala baru-baru ini mendapatkan predikat akreditasi A atau unggul dengan nilai 92. 

"Tentu, pengalaman yang sudah dialami oleh SDN 1 dapat membantu sekolah-sekolah yang lain dalam persiapan melakukan akreditasi di waktu mendatang. Di samping itu, SDN 1 Lamahala juga membuktikan dirinya sebagai sekolah yang layak mendapatkan predikat akreditasi tersebut," puji Maria.

Tak hanya itu, webinar yang diselenggarakan melalui aplikasi zoom meeting ini juga mendapatkan apresiasi dari Asesor Akreditasi Sekolah asal Flores Timur, Yohanes Hegon Kelen, S.Pd. Dalam forum ini, Asesor yang juga merupakan Pengawas Dinas PKO Flotim ini, juga membagikan praktik baik selama menjadi asesor dan mengaitkan dengan praktik baik yang disampaikan oleh narasumber.

"Pengalaman saya sebagai asesor dalam melakukan supervisi pembelajaran, yakni memantau kesesuaian antara perangkat pembelajaran dengan praktik pembelajaran yang dilakukan. Apakah langkah yang dituliskan dalam modul ajar misalnya, sama dengan kenyataan saat guru praktik mengajar tersebut atau tidak?" terang Hen Kelen, sapaan beken Asesor ini.

Pengawas Hen Kelen juga membagikan praktik baik dalam memeriksa bukti kinerja sekolah yang ditandai dengan rancangan kegiatan, pelaksanaan, dan dokumentasi kegiatan berupa foto, video, dan daftar hadir.

"Hal ini penting agar sekolah benar-benar secara serius melakukan peningkatan kualitas pembelajaran dari waktu ke waktu," imbuhnya.

Hen Kelen juga menambahkan, sekolah perlu mendokumentasikan seluruh kegiatan agar tidak menguras banyak energi di saat waktu menjelang akreditasi. "Jangan sampai menjelang akreditasi baru Bapak Ibu kepala sekolah dan guru mulai bergadang berhari-hari untuk menyiapkan dokumen ini," pungkasnya.

Sementara itu, narasumber webinar yang juga merupakan Kepala SDN 1 Lamahala dalam pemaparannya, menjelaskan bahwa proses akreditasi itu dilakukan melalui tiga tahap, yakni persiapan, pelaksanaan, hingga evaluasi. 

"Pada saat persiapan, kami membentuk kepanitiaan, lalu mempelajari dokumen perangkat akreditasi, lalu mencari informasi yang berkaitan dengan akreditasi melalui Google, YouTube, bahkan mendatangi sekolah-sekolah yang sudah melaksanakan akreditasi. Hal ini kami lakukan sebagai bukti keseriusan kami dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan di sekolah kami," ungkap wanita yang telah menahkodai lembaga pendidikan ini selama dua tahun lebih ini.

Dalam webinar yang diikuti 38 peserta ini, Kepala SMPN 1 Adonara, Rasyid Zakaria, S.Pd., menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan webinar ini. "Sebagai sekolah yang akan diakreditasi pada waktu ke depan, kami merasa penting mengikuti webinar ini dan penjelasan dari narasumber menjadi referensi penting bagi lembaga kami," aku Rasyid.