SMPN 1 Solor Timur Siap Laksanakan Kurikulum Merdeka

SMP Negeri 1 Solor Timur menyatakan kesiapannya dalam melaksanakan Kurikulum Merdeka pada tahun pelajaran 2023/2024. Untuk menyambut kedatangan Kurikulum Merdeka ini maka sekolah yang terletak di Desa Menanga, Kecamatan Solor Timur ini mengadakan Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka pada Jumat (25-26/08/2023).

Hadir dalam kegiatan ini, Muhammad Soleh Kadir, S.Pd.,Gr., selaku Guru Penggerak Angkatan 2, Pengajar Praktik Angkatan 6, dan Pengajar Praktik Angkatan 9, sebagai narasumber workshop. Sementara itu, kegiatan ini diikuti oleh 15 guru di lembaga pendidikan ini. Hadir juga saat pembukaan, Pengawas Pembina SMPN 1 Solor Timur, Thomas Werang, S.Pd.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala SMPN 1 Solor Timur, Abdul Rauf Gazalba, S.Pd. Pada saat pembukaan, Abdul Rauf mengatakan, para guru di sekolah ini telah dua kali mengikuti kegiatan pelatihan yang berkaitan dengan Kurikulum Merdeka ini. Harapannya, dengan adanya pelatihan pada hari ini, dapat memperdalam pemahaman para guru tentang Kurikulum Merdeka.

“Di sini, kami pernah buat kegiatan sejenis ini bersama pada tahun 2021 bersama para guru penggerak dan pengawas. Kemudian, pada awal tahun pelajaran kemarin, kami juga menggelar kegiatan seperti ini di tingkat KKKS Solor Timur bertempat di MTs Lohayong. Kali ini, kami ingin menyelenggarakannya sendiri agar para guru lebih punya banyak kesempatan untuk bisa mendalami materi-materi yang ada,” terang Abdul Rauf.



Sementara itu, guru pada SMPN 1 Solor Timur, Yohanes Dion Dani, S.Pd., menyampaikan rasa terima kasihnya atas praktik-praktik baik yang telah dijelaskan oleh narasumber dalam workshop ini. Hal ini, menurut Dion, sapaannya, sangat membantu para guru untuk bisa meniru atau terinspirasi dari praktik baik ini sehingga bisa mempraktikkannya di dalam kelas.

“Dengan adanya workshop hari ini, kami para guru bisa tahu bagaimana cara membuat perangkat pembelajaran dan bagaimana cara mengaajar dengan menggunakan pola Kurikulum Merdeka. Kami tentu berjalan sesuai kemampuan kami dan jika kami kesulitan maka kami mohon Pak Narasumber dapat mengarahkan kami,” harap Dion.   


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puluhan Guru SD di Wotanulumado Belajar Pendekatan Deep Learning

Gandeng PGRI Flores Timur, Adonara Edu Gelar TOT Guru Narasumber

SPENSA ADOTIM TAKLUKKAN MARGOT 3-0