Sholat Dzuhur di Spensa Adotim Mulai Dibudayakan



Sholat Dzuhur bagi warga belajar SMPN 1 Adonara Timur (Spensa Adotim), mulai dibudayakan. Budaya positif ini dimulai pada semester genap tahun pelajaran 2021/2022. Budaya positif ini menyusul adanya bantuan sarana ibadah dari Direktur Pendidikan Agama Islam (PAI), Kementerian Agama Republik Indonesia. 

Hal ini dibenarkan oleh Kepala SMP Negeri 1 Adonara Timur, Ardin Adola Tokan, S.Ag., ditemui media ini usai melaksanakan Sholat Dzuhur Berjamaah di Musholla Nur Masa, SMPN 1 Adonara Timur, Desa Lamahala Jaya, Kecamatan Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur, NTT.

Menurut Ardin, budaya positif Sholat Dzuhur Berjamaah di sekolah dilatarbelakangi oleh mayoritas siswa dan guru di lembaga ini beragama Islam namun tidak dibiasakan sholat Dzuhur berjamaah di sekolah. Sehingga sekolah perlu membiasakan hal ini.

"Ketika ada informasi terkait bantuan sarana ibadah ini maka melalui guru PAI, Pak Kamsudin, kami melakukan permohonan bantuan kepada Kemenag dan alhamdulilah dikabulkan," tutur Ardin.

Kepala sekolah yang juga merupakan guru Pendidikan Agama Islam ini mengatakan, kebiasaan ini tentu akan diteruskan ke depan selama sekolah ini ada, bahkan pihaknya menginginkan agar ke depan dapat dibangun musholla secara permanen. "Semoga niat baik ini mendapatkan dukungan dari berbagai pihak," imbuhnya.

Pembina Kerohanian SMPN 1 Adonara Timur, Kamsudin Ridwan, S.Pd.I, M.Pd.Gr., dalam kesempatan ini menyampaikan, sebagai lanjutan dari program kerohanian yakni Baca Tulis Qur'an dan Pesantren Sabtu dan Ahad, maka pihaknya terus mendorong berbagai kegiatan kerohanian di sekolah, termasuk Sholat Dzuhur Berjamaah. 

"Target kami, para siswa yang tamat dari sekolah ini diharapkan memiliki pengetahuan dan kebiasaan baik terkait hal-hal yang berkaitan dengan ibadah," ungkap Kamsudin.[pr]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SMPN Satap Basarani Helat Pelatihan Menulis Cerita Praktik Baik Guru

Puluhan Guru SD di Wotanulumado Belajar Pendekatan Deep Learning

Sambut Perubahan, SDI Bungabali Gelar Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka