Spensa Adotim Gelar Pesantren Sabtu dan Ahad Edisi 1 Tahun 2022

 


Lamahala, LMN- SMP Negeri 1 Adonara Timur (Spensa Adotim) menggelar kegiatan Pesantren Sabtu dan Ahad (Persada) Edisi 1 Tahun 2022. Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu-Minggu (29-30/01/2022) bertempat di SMP Negeri 1 Adonara Timur, Desa Lamahala Jaya, Kecamatan Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur, NTT.

Menurut Kepala Urusan Kurikulum Spensa Adotim, Ahmad Jailani, S.Pd.Gr., Persada merupakan salah satu kegiatan ekstrakurikuler di bidang kerohanian Islam berupa pembelajaran Baca Tulis Qur’an serta Ibadah Wajib dan Sunnah bagi peserta didik Islam yang dilaksanakan pada akhir bulan hari Sabtu dan Minggu.


 
“Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari kegiatan Baca Tulis Qur’an setiap hari Kamis sore. Harapannya, anak-anak memiliki kemampuan spiritual yang baik, sehingga dapat menjadi pribadi yang baik di tengah masyarakat, terutama di mata Allah SWT,” sebut Guru PKn ini.

Ahmad Jailani mengatakan, kegiatan ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan literasi Baca Tulis Qur’an siswa Muslim serta rendahnya karakter positif. “Sekolah mengharapkan agar budaya positif yang dilakukan di sekolah melalui kegiatan Persada ini dapat dilanjutkan di rumah dalam pengawasan orang tua,” harapnya.

Ahmad Jailani menegaskan, kegiatan Persada memang dikhususkan bagi peserta didik Muslim, sedangkan untuk siswa Katolik difasilitasi melalui kegiatan kerohanian Shering Kitab Suci yang dilaksanakan pada Kamis sore. “Sekolah menyiapkan sarana prasarana, pendamping, kitab suci, serta fasilitas kerohanian lainnya,” imbuh Jailani.

Sementara itu, ditemui di tempat yang sama, Pembina Kerohanian Islam, Ustadz Kamsudin Ridwan, S.Pd.I.,M.Pd., mengatakan, Persada telah berjalan sejak semester genap sebanyak tiga kali kegiatan. “Kami bersyukur, dalam pelaksanaan kegiatan kerohanian Islam ini, kita mendapatkan bantuan dana sarana dan prasarana ibadah dari Kementerian Agama, sehingga bisa dimanfaatkan untuk kegiatan-kegiatan kerohanian, termasuk sholat berjamaah di sekolah setiap lima waktu,” ungkap Guru Agama Islam ini.


Kamsudin mengakui, masih banyak kendala yang ditemukan dalam pelaksanaan kegiatan ini. Yakni masih terbatasnya ruangan sholat, Alqur’an, serta sarana ibadah lainnya. “Alhamdulillah, kendatipun masih banyak kekurangan, kami terus menggelar kegiatan ini dan sebagian anak-anak telah mengalami peningkatan baik bacaan maupun tingkatan iqro dan Alqur’an,” ujar Kamsudin.


Safika Mastan, Ketua OSIS, dalam kesempatan ini juga mengatakan, dirinya antusias mengiktui Persada karena banyak manfaat yang diperoleh. “Di sini kami belajar berwudhu, sholat, mengaji, bahkan Sholat Tahajjud dan Dhuha yang tidak pernah kami lakukan ketika berada di rumah,” aku siswa kelas IXD ini.[pr] 
  

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puluhan Guru SD di Wotanulumado Belajar Pendekatan Deep Learning

Gandeng PGRI Flores Timur, Adonara Edu Gelar TOT Guru Narasumber

SPENSA ADOTIM TAKLUKKAN MARGOT 3-0