Workshop IKM SDN 1 Lamahala Hasilkan Perangkat Pembelajaran Dalam 3 Hari
Lamahala, LMN- Guru-guru SDN 1 Lamahala, berhasil menghasilkan produk berupa perangkat pembelajaran dalam pelaksanaan Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka dalam 3 hari di sekolah ini. Adapun workshop ini dilaksanakan di sekolah ini, beralamat di Desa Lamahala Jaya, Kecamatan Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur, NTT dari Kamis-Sabtu (01-03/09/2022) dari pukul 08.00-17.00 Wita. Narasumber workshop yakni Muhammad Soleh Kadir, S.Pd.,Gr., yang merupakan Guru Penggerak Angkatan 2 dan Pengajar Praktik Angkatan 6.
Produk ini langsung ditandatangani oleh Kepala SDN 1 Lamahala, Nur Ahmad, S.Pd.SD., disaksikan oleh Pengawas Pembina Gugus 1 Adonara Timur, Wahid Mansyur, S.Pd., dan narasumber Workshop. Usai ditandatangani, produk ini diserahkan oleh kepala sekolah langsung kepada pengawas.
Sebagaimana yang dituturkan oleh Kepala SDN 1 Lamahala, Nur Ahmad, bahwa di hari pertama, workshop dibuka secara resmi oleh Kepala Koordinator Wilayah Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga, Yeremias Masan Ola, S.Pd.SD. Usai pembukaan, menurut Nur Ahmad, kegiatan dilanjutkan dengan materi pertama yakni penyusunan Alur Tujuan Pembelajaran. "Para guru langsung dituntun tahap pertahap pembuatan ATP oleh Pak Narasumber. Mulai dari mendownload Capaian Pembelajaran, menurunkan kompetensi dan konten, merumuskan kalimat tujuan pembelajaran, lalu menyusun Alur Tujuan Pembelajaran. Syukur, di hari pertama, peserta langsung paham dan langsung menghasilkan ATP jadi dalam bentuk print out," terang Nur Ahmad.
Hari kedua, lanjut Kepala SDN 1 Lamahala, penyampaian materi Modul Ajar dan langsung dituntun oleh narasumber dari meja ke meja. "Alhamdulillah, pagi sampai siang, para peserta menghasilkan satu Modul Ajar, namun siang sampai sore, semua modul ajar dapat dihasilkan dan langsung diprint out," tutur Nur Ahmad.
Selanjutnya, cerita Kepala SDN 1 Lamahala, di hari terakhir narasumber menuntun pembuatan asesmen diagnostik, asesmen formatif, asesmen sumatif, bahan ajar video, bahan ajar hand out, bahan ajar poster mind mapping, dan LKPD. "Workshop di akhiri dengan sesi peer teaching yakni ada 3 guru yang melakukan praktik mengajar di depan kelas sambil disaksikan lalu dikomentari oleh narasumber, pengawas, dan kepala sekolah," tutur Nur Ahmad.
Kepala SDN 1 Lamahala ini juga menyampaikan terima kasih tak terhingga kepada narasumber yang telah meluangkan waktu untuk membimbing guru-guru di sekolahnya sehingga bisa menghasilkan produk berupa perangkat pembelajaran. "Kami mengharapkan ke depan, Pak Narasumber tetap mengawal kami dalam pengembangan sekolah menuju Sekolah Model IKM," harap Nur Ahmad.
Sementara itu, dalam penutupan, Pengawas Wahid Mansyur, S.Pd., mengatakan, dirinya menyampaikan terima kasih kepada narasumber karena telah meringankan kerja Pengawas dalam mendorong sekolah-sekolah untuk menerapkan kurikulum merdeka. "Ini juga meringankan kami ketika melakukan supervisi guru dari sekolah ke sekolah," terang Pak Wahid.
Pengawas Pembina sekolah ini juga menyampaikan apresiasi kepada kepala sekolah yang telah menginisiasi kegiatan ini. "Ini sekolah pertama di gugus ini yang menggelar Workshop IKM dan bisa menghasilkan produk berupa perangkat pembelajaran," imbuh Pak Wahid.
Sementara, Narasumber Workshop Muhammad Soleh Kadir, S.Pd.,Gr., mengatakan, dirinya cukup stres di hari pertama karena sebagian guru belum mahir mengoperasikan komputer. Namun, para guru ini gigih menulis ATP dan Modul Ajar pada buku besar sehingga bisa selesai. "Bagi saya, motivasi positif seperti ini menjadi spirit untuk melakukan perubahan dan dapat dicontohi oleh guru-guru di sekolah lainnya," tandasnya.
Komentar
Posting Komentar