Breun, KPRI Usaha Jaya Diklatkan 37 Anggota Muda
Hallo, Breun. Kembali lagi di blog saya ini, Lingga Media Nusantara. Kali ini, saya mau ceritakan pengalaman yang baru-baru saya alami. Yep, saya mengikuti kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Anggota Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Usaha Jaya Tahun Buku 2022, khusus untuk anggota muda. Seperti apa cerita lengkapnya, Breun? Ikuti tuturan saya di bawah ini.
Sekitar seminggu yang lalu, Ketua Koordinator Wilayah (Korwil) KPRI Usaha Jaya Wilayah Adonara Timur, Ibrahim Nuhun, menyampaikan undangan lisan kepada saya untuk mengikuti Diklat Anggota yang dilaksanakan pada Jumat-Sabtu (14-15/10/22) di Wisma Sharon, Larantuka. Katanya, dari Korwil kami hanya saya yang diutus. Yep!
Tepat hari H, Jumat, saya menghubungi lagi Sekretaris KPRI Usaha Jaya, Maksimus Masan Kian, untuk memastikan benar adanya kegiatan ini karena saya belum mendapatkan surat secara resmi. Maksi, sapaan pria yang juga merupakan Ketua PGRI Kabupaten Flores Timur ini, pun segera mengirimkan undangan ini kepada saya via WA. Alhasil, berbekal surat itu, saya diantar isteri saya, Aisah Muhammad, menuju Tobilota dan langsung menyeberang menuju Larantuka.
Tiba di Wisma Sharon, saya melakukan check in lalu masuk dan mengikuti kegiatan ini. Saya masuk melalui pintu belakang dan duduk pada deretan kursi belakang. Beberapa guru tampak mempersilakan saya duduk, bahkan seseorang kemudian berbisik kepada saya, "Pak bawa materi juga kah?" Saya kaget dan spontan menjawab, "Bukan, saya juga peserta seperti Ibu mereka," jawab saya diiringi senyuman.
Saat itu, Breun, sedang berlangsung materi 1, Ciri dan 7 Prinsip Koperasi. Materi ini dibawakan oleh Fransiskus Boli Pelatin, seorang pensiunan ASN Dinas Koperasi Kabupaten Flores Timur. Beliau membawa materi dengan berbagai metode, di antaranya curah pendapat, tanya jawab, bermain puzzle dan menjelaskan nilai dari gambar serta makna isi gambar, dan menjodohkan kalimat-kalimat prinsip koperasi. Tak terasa, materi Ciri dan 7 Prinsip Koperasi yang dibawakan sampai 4 jam itu selesai hingga kami rehat dan makan siang.
Selesai rehat, kami kedatangan Pak Kadis Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga, Felix Suban Hoda, SS, M.Ed., dalam kepasitasnya sebagai Pembina Koperasi, yang berdiri sejak tahun 1977 ini. Dalam arahannya, pria hitam manis dan murah senyum ini menekankan tentang pentingnya integritas dalam mengikuti dan mengelola koperasi agar dapat berdampak pada kesejahteraan anggota sebagai pemilik koperasi yang mendapat predikat sebagai koperasi sehat nomor 1 tingkat Kabupaten Flores Timur ini.
Yups, Breun. Usai itu, giliran selanjutnya, Bendahara KPRI yang beralamat di Kelurahan Puken Tobi Wangi Bao ini, Bernadus B. Makin. Pria yang energik dan bersuara lantang ini, membawakan materi Struktur Organisasi dan Peran Pengurus KPRI Usaha Jaya. Selesai menyampaikan pengantar, kami kemudian diberikan permainan menyusun puzzle struktur organisasi dan peran pengurus sesuai kolom yang disediakan, mulai dari Rapat Anggota Tahunan, Pengurus, Manajer, Anggota. Materi berjalan penuh suka cita dan kekeluargaan. Jelang Magrib, materi ini selesai.
Di malam hari, usai makan malam, kami mendapatkan lagi pencerahan tentang Profil KPRI Usaha Jaya dari Ketua KPRI Usaha Jaya, Gregorius Talu Werang bersama Bendahara KPRI Usaha Jaya, Bernadus B. Makin. Dari materi ini, kami akhirnya tahu lebih jelas bahwa koperasi ini khusus beranggotakan PNS dan PPPK. Juga simpanan-simpanan meliputi, simpanan pokok, simpanan wajib, simpanan sukarela, simpanan pertokoan, simpanan berbunga, dan lainnya.
"Kalau Bapak Ibu ke Larantuka lalu kehabisan uang untuk transportasi pulang, silakan datang di koperasi dan kami akan membantu memberikan pinjaman 100 200 untuk Bapak Ibu pulang ke kampung," terang Ketua Koperasi, Gregorius Talu Werang yang merupakan ASN pada Dinas PKO Kabupaten Flores Timur.
Gregorius juga melanjutkan, "Jika ada kematian anggota keluarga, datang saja ke toko KPRI Usaha Jaya dan minta bon barang keperluan acara dengan catatan selesai acara kedukaan tolong dibayar. Juga termasuk keperluan biaya anak kuliah, atau kebutuhan membangun rumah, datang saja di koperasi kita ini," papar pria yang juga menjadi Tim Penilai Angka Kredit Guru ASN Kabupaten Flores Timur.
Dirinya juga menjelaskan bahwa di koperasi ini ada dana kematian dan pensiunan bagi anggota koperasi. "Intinya, koperasi ini milik Bapak dan Ibu. Jadi manfaatkan semua layanan pada koperasi ini sebaik mungkin demi kesejahteraan anggota," pungkasnya.
Besok paginya, Sabtu, sebelum mulai kegiatan, kami sarapan pagi. Di tempat inilah, saya bersama dua anggota lainnya mengetahui secara jelas tentang keunggulan koperasi ini melalui Ibu Ida, salah satu kepala bidang keuangan di KPRI Usaha Jaya. Salah satunya soal SHU yang didapatkan anggota. Beliau menceritakan bahwa semua simpanan anggota yang ada di koperasi, pada akhirnya pulang kembali ke anggota. Bahkan, di saat RAT, ada anggota yang mendapatkan SHU sebesar 13 juta. Wow, angka yang fantastis, bukan? Kalau Breun pinjam di bank, apakah mendapatkan SHU sebesar ini? Jawabannya, tidak!
Selesai sarapan, kegiatan formal diawali dengan materi SHU dan Perhitungan SHU Bagian Anggota yang dibawakan oleh Ibu Ona dari Lembaga Pendidikan Perkoperasian (Lapenkopda) Kabupaten Flores Timur. Dalam materi ini, peserta diajarkan mengetahui jenis-jenis muatan dalam SHU dan Cara Menghitung SHU. Lagi-lagi kami terlibat dalam diskusi kelompok untuk menghitung SHU berdasarkan contoh kasus yang diberikan oleh pemandu.
Siang hari, Breun, kami lanjutkan materi Ruang Lingkup Laporan Keuangan Koperasi. Materi ini dibawakan oleh Ketua Lapenkopda, Siprianus Benaku. Dengan gayanya yang kalem dan bertabur humor, pria paruh baya ini mengajak kami untuk berdiskusi dan memecahkan sampel Laporan Keuangan KPRI Usaha Jaya.
Breun, Diklat ini pun tiba di ujung kegiatan, yang ditandai dengan acara penutup. Ketua KPRI Usaha Jaya menutup secara resmi rangkaian kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Anggota KPRI Usaha Jaya Tahun Buku 2022. Dalam acara penutup ini, Ketua Koperasi menghimbau agar seluruh anggota berupaya untuk memajukan koperasi ini demi kesejahteraan anggota.
Demikian, Breun, cerita pengalaman kegiatan yang saya ikuti beberapa hari lalu ini. Gimana, ada ASN dan PPPK yang tertarik masuk ke koperasi sehat nomor 1 di Kabupaten Flores Timur ini? Ayo, bergabung!!! Silakan hubungi saya di nomor kontak 085239163535 (Muhammad Soleh Kadir, S.Pd.Gr.)
Komentar
Posting Komentar