Sambut Tahun Pelajaran Baru 2023, MKKS SMP Rayon Solor Barat Helat Workshop IKM


Dalam rangka menyambut datangnya Tahun Pelajaran Baru 2023/2024, Musyawarah Kelompok Kepala Sekolah (MKKS) SMP Rayon Solor Barat menggelar Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM). Workshop ini melibatkan tiga SMP yang berada di rayon Solor Barat, meliputi SMPN 1 Solor Barat, SMPN 3 Solor Barat, dan SMPN Satap Nusa Dani.


Hal ini disampaikan oleh Ketua MKKS SMP Rayon Solor Barat, Klemens Reda Hayon, S.Pd., saat membuka kegiatan Workshop IKM ini pada Jumat (19/05/2023) di aula SMPN 1 Solor Barat, Desa Pamakayo, Kecamatan Solor Barat, Kabupaten Flores Timur, NTT. 


Workshop yang berlangsung selama dua hari ini, lanjut Hayon, diikuti oleh para guru sebanyak 75 orang yang tersebar pada ketiga sekolah tersebut. Workshop ini menghadirkan narasumber Muhammad Soleh Kadir, S.Pd.,Gr., yang merupakan Guru Penggerak Angkatan 2 sekaligus Pengajar Praktik Angkatan 6 Kabupaten Flores Timur dan Stefanus Aswan Niron, S.Pd., yang merupakan Pengawas Pembina SMP Rayon Solor Barat.


"Kami ingin nanti pada saat memasuki tahun pelajaran baru, semua guru di rayon kami sudah menerapkan pembelajaran Kurikulum Merdeka dan mampu melakukan inovasi-inovasi pembelajaran demi menjawabi tantangan zaman saat ini," terang Hayon yang juga merupakan Kepala SMPN 1 Solor Barat.


Sementara itu, di tempat yang sama, Pengawas Pembina SMP Rayon Solor Barat, Stefanus Aswan Niron, S.Pd., juga mengakui bahwa kegiatan ini penting mengingat para guru mesti mendapatkan materi secara teoritis dan praktis tentang Implementasi Kurikulum Merdeka. 


"Kita menginginkan agar para guru bisa menerapkan pembelajaran berdiferensiasi yang mampu menjawab kebutuhan belajar peserta didik sehingga pembelajaran dapat berlangsung secara merdeka dan bahagia," harap Niron.


Dalam kesempatan ini, Kepala SMPN 3 Solor Barat, Petrus Suban Lewar, S.Pd., mengungkapkan dirinya senang mengikuti rangkaian materi selama workshop ini karena peserta tidak hanya mendapatkan materi, tetapi juga praktik-praktik baik yang dibagikan oleh narasumber. 



"Praktik-praktik baik yang dibagikan oleh narasumber bersama empat Calon Guru Penggerak Angkatan 6 milik Solor Barat seperti ini, mampu menjadi contoh dan inspirasi bagi para guru di rayon ini untuk mengemas pembelajaran sesuai kebutuhan belajar peserta didik yang beragam. Ini penting mengingat pembelajaran yang merdeka dapat meningkatkan hasil dan prestasi belajar peserta didik secara baik adanya," papar Lewar.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puluhan Guru SD di Wotanulumado Belajar Pendekatan Deep Learning

Gandeng PGRI Flores Timur, Adonara Edu Gelar TOT Guru Narasumber

SPENSA ADOTIM TAKLUKKAN MARGOT 3-0