Perdalam P5, SDN 1 Lamahala Undang Muh. Soleh Fasilitasi Workshop IKM Kali Kedua
Guna memperdalam kompetensi para guru dalam memahami dan memprakikkan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), SD Negeri 1 Lamahala mengundang Muhammad Soleh Kadir, S.Pd.,Gr., untuk memfasilitasi Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka kali kedua. Sebelumnya, SD Negeri 1 Lamahala pernah mengundang narasumber yang merupakan Guru Penggerak Angkatan 2, Pengajar Praktik Angkatan 6, dan Pengajar Praktik Angkatan 9 ini, pada kegiatan yang sama, yakni pada tahun 2022 silam. Kala itu, materi yang dipelajari yakni pembelajaran Kurikulum Merdeka pada ranah intrakurikuler, sementara kali ini berkaitan dengan ranah kokurikuler P5.
Workhop ini dilaksanakan pada Rabu-Kamis (20-21/09/2023) di
SDN 1 Lamahala, Desa Lamahala Jaya, Kecamatan Adonara Timur, Kabupaten Flores
Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Dalam workshop ini, narasumber yang
merupakan guru pada SMPN 1 Adonara Timur ini, menyampaikan 5 materi utama, yakni
1) Mengenal P5, 2) Merancang Modul Projek P5, 3) Merancang bahan ajar projek
dan LKPD P5, 4) Merancang Asesmen P5, dan 5) Melakukan Peer Teaching P5.
Menurut Kepala SDN 1 Lamahala, Nur Ahmad, S.Pd.SD, workshop
ini digelar dengan tujuan agar para guru memahami secara lebih koprehensif materi
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila serta merancang perangkat pembelajaran
P5 dan mampu mempraktikkan pembelajaran P5. Nur Ahmad berharap, para guru mengikuti
workshop ini dengan serius sehingga mampu menerapkannya dalam pembelajaran di
sekolah.
Sementara itu, narasumber workshop, Muhammad Soleh Kadir,
S.Pd.,Gr., menyebutkan dirinya patut menyampaikan apresiasi atas inisiatif dari
kepala sekolah bersama para guru yang telah merancang dan mengikuti workshop
ini dengan penuh antusias.
“Kita berharap, hal-hal baik yang selama ini dilakukan oleh SDN 1 Lamahala, misalnya menggelar workshop IKM intrakurikuler, mengikuti pelatihan mandiri pada PMM, menggerakkan komunitas belajar untuk melakukan praktik baik, serta menggelar workshop IKM P5 mampu menginspirasi lembaga pendidikan lainnya dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan peserta didik,” ungkap Muhammad Soleh.
Komentar
Posting Komentar