Bimtek Reading Camp Tingkatkan Kompetensi Pengajaran Literasi Guru

 


Lamahala LMN_Gugus 1 Ahmad Yani di Kecamatan Adonara Timur, yang terdiri dari SDN 1Lamahala, SDN 2 Lamahala, SDN 3 Lamahala, SD Inpres Lamahala, dan SDN Terong, memandang bahwa persoalan literasi pada siswa penting mendapatkan perhatian serius dari sekolah-sekolah yang bergabung di dalamnya. Hal ini disebabkan, berdasarkan data rapor pendidikan, kemampuan literasi anak masih rendah. 

Karena itu, kompetensi guru dalam menggelar kegiatan yang bernuansa literasi perlu ditingkatkan. Salah satunya melalui program Bimbingan Teknik Reading Camp bagi guru. Adapun narasumber yang memfasilitasi Bimtek ini, Muhammad Soleh Kadir, S.Pd.,Gr., yang merupakan Guru pada SMPN 1 Adonara Timur, Guru Penggerak, Pengajar Praktik, dan penulis.


Reading Camp menurut Ketua Koordinator Wilayah Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kecamatan Adonara Timur, Wahid Mansyur, S.Pd., adalah pengelompokan peserta didik sesuai level membaca. 

"Level 1) Membaca Huruf, 2) Membaca Suku Kata, 3) Membaca Kata, 4A) Membaca Lancar, dan 4B) Membaca Pemahaman. Pembagian level membaca siswa ini dilakukan setelah para guru melakukan asesmen diagnostik kepada para siswa," jelas Wahid Mansyur saat membuka Bimtek Reading Camp bagi Guru di Gugus 1 Ahmad Yani di Aula SDN 2 Lamahala, Desa Lamahala Jaya, Kecamatan Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur, NTT, (Sabtu, 09/03/24).


Wahid Mansyur dalam kesempatan ini juga menyampaikan, bahwa setelah asesmen diagnostik, siswa dibimbing kemampuan membaca oleh guru secara mandiri dalam kelas sesuai level masing-masing. Dengan begini, siswa yang mengalami kesulitan membaca benar-benar dituntun secara kelompok dengan baik oleh guru sesuai level. 

"Kami pengawas juga selama ini sudah melakukan sosialisasi Reading Camp dari sekolah ke sekolah untuk peningkatan pengajaran literasi guru. Semoga, berbagai upaya kita, termasuk kegiatan Bimtek hari ini menjadi pendorong peningkatan literasi anak di sekolah," tandasnya.

Sementara itu, dalam momen yang sama, Ketua Gugus 1 Ahmad Yani, Mastura Perada, S.Pd., SD, menyebutkan para kepala sekolah dalam gugus ini, sudah berkomitmen untuk melakukan berbagai terobosan program literasi di tingkat sekolah, baik dalam pembelajaran maupun di luar pembelajaran.

"Kami selama ini sudah berjalan namun secara konsep, kami perlu pembinaan secara mendalam terkait program ini agar dapat kami jalankan secara maksimal," imbuh Kepala SDN 2 Lamahala yang juga merupakan Pengajar Praktik Angkatan 9.


Sebagaimana hasil amatan media ini, di sesi awal, para peserta mendapatkan penyampaian materi dari narasumber. Selanjutnya, para peserta dikelompokkan sesuai sekolah masing-masing dan membuat perangkat ajar asesmen diagnostik dan peer teaching Reading Camp. Tak hanya itu, peserta juga membuat pohon literasi di setiap kelompok masing-masing.



Setelah tahap ini, peserta melakukan peer teaching di kelas masing-masing dengan pola Windows Shopping di mana para guru berkeliling menyaksikan peer teaching dari setiap sekolah yang berada di kelas masing-masing. Terakhir, narasumber melakukan refleksi atas hasil peer teaching secara umum di ruang utama. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Webinar SDN 1 Lamahala Tuai Pujian Dinas PKO Kabupaten Flores Timur

SMP PGRI Larantuka Gelar Workshop IKM Terampilkan Guru Hadapi Perubahan Pendidikan

SPENSA ADOTIM JUARA 1 TURNAMEN FUTSAL ANTAR PELAJAR ALJIHAD OPEN 2023