SMPN Satap Basarani Helat Pelatihan Menulis Cerita Praktik Baik Guru


SMP Negeri Satu Atap (Satap) Basarani terus melakukan berbagai terobosan di berbagai lini. Salah satunya melalui gelaran kegiatan Pelatihan Menulis Cerita Praktik Baik Guru. Giat ilmiah ini dilaksanakan pada Jumat (08/03/24) di aula SMPN Satap Basarani, Desa Nayubaya, Kecamatan Wotan Ulu Mado, Kabupaten Flores Timur, NTT. 

Menurut Kepala SMPN Satap Basarani, Ikbal Majid, S.Pd.,Gr., kegiatan ini dilaksanakan sebagai salah satu bentuk pelatihan peningkatan kapasitas guru terkait literasi, khususnya literasi menulis guru. 


"Dengan dasar pikiran ini, kami mengundang Muhammad Soleh Kadir sebagai narasumber karena beliau merupakan Juara 3 Apresiasi GTK 2023 Tingkat Provinsi NTT, yang melombakan cerita praktik para guru," papar Ikbal yang juga merupakan Guru Penggerak Angkatan 6 dan Pengajar Praktik Angkatan 10. 

Ikbal melanjutkan, kegiatan ini selain bertujuan mengasah kemampuan menulis, juga mendorong para guru untuk melakukan pembelajaran dengan berbagai inovasi dan kreativitas. 


"Kalau guru memiliki banyak inovasi, tentu akan sangat mudah untuk membuat cerita praktik baik karena sumbernya berdasarkan pengalaman menarik saat pembelajaran di dalam kelas," papar pria yang juga merupakan guru IPS jebolan Undana ini.

Tampak dalam kegiatan, narasumber memberikan materi tentang pengertian cerita praktik baik, struktur cerita praktik baik pola STAR, menulis cerita praktik baik, serta mempresentasikan cerita praktik baik dengan berbagai media dan metode. 

Para guru yang mengikuti kegiatan ini, terlihat antusias saat mengerjakan berbagai instruksi narasumber. Mulai dari menyimak materi, menulis judul sesuai rumus yang diberikan, membuat tulisan, serta mempresentasikan di depan kelas. Narasumber Muhammad Soleh Kadir juga tampak sabar menuntun para peserta agar dapat menulis secara baik. 


Acara yang dimulai pukul 08.00 ini ditutup secara resmi oleh Ketua Komunitas Belajar Spensarani (nama lain SMPN Satu Atap Basarani), Aloysius Bulu Ama, S.Pd.,Gr. Dalam penutupan ini, Alwys, sapaannya, mendorong para guru untuk terus meningkatkan kemampuan literasi tidak hanya pada aspek menulis, tapi juga menyimak, membaca, dan berbicara. 


"Ke depan setelah ini, akan disusun jadwal untuk teman-teman menyampaikan cerita praktik baik ini pada kegiatan Kombel mendatang. Semoga, kegiatan hari ini menjadi pelecut semangat kita dalam berliterasi demi peningkatan kualitas pendidikan di lembaga pendidikan SMPN Satap Basarani ini," tandas pria yang juga merupakan Guru Penggerak Angkatan 6 dan Pengajar Praktik Angkatan 10 ini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Webinar SDN 1 Lamahala Tuai Pujian Dinas PKO Kabupaten Flores Timur

SMP PGRI Larantuka Gelar Workshop IKM Terampilkan Guru Hadapi Perubahan Pendidikan

SPENSA ADOTIM JUARA 1 TURNAMEN FUTSAL ANTAR PELAJAR ALJIHAD OPEN 2023