Sabtu Ini, Lomba Meresume Buku Digelar Di Zona I
Pada hari Sabtu ini, 27 September 2025, Lomba Meresume Buku akan digelar di Zona I yang meliputi 4 kecamatan, yakni Adonara Timur, Ileboleng, Witihama, dan Kelubagolit. Lomba Meresume Buku Tingkat Kabupaten Flores Timur yang digelar oleh Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Flores Timur (Dinas PKO Flotim) ini dimulai pukul 08.00 sampai selesai. Lomba yang diikuti oleh siswa dalam dua kategori, yakni kategori SD dan kategori SMP ini digelar di Aula SMPN 1 Adonara Timur, Desa Lamahala Jaya, Kecamatan Adonara Timur.
Demikian disampaikan oleh Panitia Pelaksana Lomba Meresume Buku, Fransiskus Tupen Masan, selaku staf pada Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga. Menurut pria yang akrab disapa Fence, kegiatan ini akan dimulai dengan pembukaan yang dilakukan oleh pejabat pada lingkup Dinas PKO Flotim. Usai pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan mengelompokkan peserta ke dalam dua ruangan berbeda. Selanjutnya peserta diberikan kesempatan untuk membaca buku yang disiapkan oleh penyelenggara selama 45 menit.
“Selesai membaca, peserta diberikan kesempatan untuk meresume buku selama satu jam. Untuk kategori SD jenis bacaan yang diresume adalah buku cerita rakyat, sedangkan untuk kategori SMP jenis bacaan yang diresume adalah buku biografi tokoh. Selesai meresume buku, dewan juri akan memeriksa hasil resume sekaligus memberikan penilaian terhadap karya. Usai tahap ini, penyelenggara akan melakukan pengumuman dan penyerahan hadiah kepada para pemenang,” papar Fence Tupen.
Fence melanjutkan, adapun hadiah Juara 1, 2, dan 3, yang disiapkan oleh Dinas PKO Flotim, yakni piala, piagam penghargaan, dan uang pembinaan. Sementara, penghargaan untuk seluruh peserta yang mengikuti lomba akan diberikan hadiah berupa piagam partisipasi.
“Harapannya, kegiatan ini
memberikan motivasi kepada para siswa untuk meningkatkan minat baca yang
ujungnya dapat meningkatkan hasil belajar siswa di sekolah. Pihak sekolah juga
didorong untuk tidak henti menggelar kegiatan literasi semacam ini untuk
mengatasi masalah rendahnya kemampuan literasi anak yang akhir-akhir ini semakin
tampak jelas,” ungkap Fence Tupen. [PR]
Komentar
Posting Komentar